Senin, 31 Juli 2017

PENANGANAN/PENGOLAHAN BANDENG TANPA DURI

PENANGANAN/PENGOLAHAN
BANDENG TANPA DURI

 Oleh : RIYANTO, SP
             Penyuluh Perikanan Kab. Pati

 



Pengolahan bandeng tanpa duri merupakan salah satu proses pengolahan diversifikasi produk perikanan dari bahan baku Ikan Bandeng. Ikan Bandeng memiliki cita rasa spesifik dan banyak digemari oleh masyarakat. Namun dibalik prospek itu, Ikan Bandeng memiliki kelemahan yakni terdapatnya duri-duri yang banyak dan tersebar diseluruh bagian daging. Oleh karena itu, pengolahan bandeng tanpa duri merupakan alternative yang tepat.  
a)   Bahan Baku                   : Ikan Bandeng segar
b)   Bahan Pembantu         : Air, es, plastic, pisau, pinset, bak pencucian, alat pembuang sisik, wadah plastic, timbangan, meja kerja.

CARA PENGOLAHAN
a)   Pembuangan sisik
Hal ini dilakukan untuk kepentingan pengolahan lanjutan yang tidak diperlukan adanya sisik dengan cara dikerok dari pangkal ekornya menuju ke bagian kepala dengan alat pisau atau pembuang sisik.
b)   Pembelahan (fillet)
Dilakukan dengan cara menyayat bagian punggung ikan dengan menggunakan alat pisau. Penyayatan dimulai dari bagian belakang ekor sampai dengan membelah kepala dan selanjutnya pembuangan isi perut serta insang
c)   Pencucian
Ikan yang telah difillet dicuci bersih dengan menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa darah, lemak maupun kotoran yang menempel.

d)   Pembuangan duri
·   Buang tulang punggung dengan menggunakan pisau dari bagian ekor hingga bagian kepala.
·   Cabut tulang-tulang dari permukaan dinding perut, pada bagian perut terdapat 16 pasang tulang besar.
·   Buat irisan memanjang pada guratan daging punggung bagian tengah dan bagian perut dengan menggunakan ujung pisau. Irisan dilakukan dengan hati-hati agar duru-duri tidak terputus, selanjutnya pencabutan duri dilakukan dengan cara memasukkan ujung pinset pada bagian irisan tersebut, kemusian dilakukan pencabutan satu persatu. Pada bagian punggung terdapat 42 pasang duri bercabang yang berada didalam daging dekat kulit luar. Sepanjang lateral line terdapat 12 pasang duri cabang, sedangkan di bagian perut terdapat 12 pasang duri.
e)   Pengemasan
Agar mempunyai daya awet yang lebih lama maka Ikan Bandeng sesegera mungkin didinginkan dengan menyimpan ke dalam wadah dan diberi es. Untuk menjaga agar ikan tidak kontak langsung dengan es maka ikan dimasukkan ke dalam kantong plastic yang ditutup dengan sealer. (dari berbagai sumber)









Disampaikan Pada :












Sabtu, 29 Juli 2017

PEMBUATAN ABON IKAN



PEMBUATAN ABON IKAN
Oleh : RIYANTO, SP
             Penyuluh Perikanan Kab. Pati


 



Abon ikan merupakan salah satu bentuk olahan hasil perikanan yang memiliki daya awet cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai lauk juga sebagai pengisi berbagai kue, misalnya lemper, pastel dan lain sebagainya. Pada umumnya abon yang dikenal adalah abon daging sapi, kemudian dikembangkan dan disubstitusi dengan daging ikan. Jenis ikan yang dapat diolah menjadi abon ikan adalah ikan-ikan yang memiliki daging tebal dan yang tidak bernilai ekonomis misalnya belut, manyung, dan ikan pintet.

1.    Alat
·   Pisau
·   Talenan
·   Baskom plastic
·   Wajan
·   Timbangan
·   Kompor

2.    Bahan
·   500 gr ikan segar, dikikus selam 15 menit
·   5 siung bawang merah
·   2 siung bawang putih
·   2 buah cabe merah
·   1 sendok the ketumbar
·   100 cc santan kental (dari 2 butir kelapa)
3.    Prosedur Kerja
a)    Ikan yang telah dikukus lalu dipisahkan dari daging dan kulitnya serta duri, kemudian di suir-suir
b)    Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan ketumbar, lalu campurkan bumbu dengan santan kental
c)    Siram ikan dengan santan
d)    Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga terbentuk abon.

4.    Diagram Alur Pembuatan Abon Ikan

Ikan Segar


 


Disiangi


 


Cuci Bersih


 


Kukus


 


Pisahkan daging, tulang, dan kulit


 


Masak dengan santan dan bumbu sampai kering


 


Abon












 


                     Disampaikan Pada :


DEMONSTRASI CARA BUDIDAYA CACING SUTERA DESA WUWUR KECAMATAN GABUS Oleh : Riyanto, SP

DEMONSTRASI   CARA BUDIDAYA CACING SUTERA DESA WUWUR KECAMATAN GABUS Oleh : Riyanto, SP BUDIDAYA CACING SUTERA Pendahu...