MANFAAT DAGING IKAN
Diposkan
oleh RIYANTO, SP
Ikan
termasuk makanan yang rendah lemak tinggi protein dan merupakan sumber asam
lemak omega 3 (lemak baik). Karena tubuh manusia jarang mendapatkan nutrisi
penting ini dalam jumlah besar maka ikan merupakan makanan yang sangat baik
untuk dikonsumsi. Selain itu ikan juga rendah lemak atau disebut asam lemak
omega-6 di mana kandungan ini sering ditemukan dalam daging merah. Dulu orang
beranggapan bahwa kebanyakan makan ikan bisa menyebabkan cacingan sehingga
anak-anak kecil pun enggan untuk memakan ikan. Tapi sekarang makan ikan sangat
dianjurkan karena dipercaya dapat mencegah penyakit jantung dll. Beberapa studi
kesehatan yang menghubungkan khasiat ikan dengan jantung memperlihatkan bahwa
jenis hewan ini sangat bersahabat dengan organ jantung sampai saat ini pun
sudah lebih dari 5000 publikasi penelitian di dunia yang melaporkan khasiat
ikan terhadap kesehatan jantung. Salah satu penelitian tertua adalah yang
dilakukan dua peneliti Denmark di tahun 1970. Mereka menemukan fakta rendahnya
kasus kematian orang Eskimo akibat penyakit jantung koroner walaupun mereka
banyak mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Dan ternyata rahasia dibalik fakta
ini adalah orang Eskimo memiliki kebiasaan untuk menyantap daging ikan. Tetapi
bukan hanya jantung saja yang bisa di sembuhkan oleh khasiat ikan. Beberapa
penyakit pun dapat disembuhkan oleh khasiat ikan. Dan berikut adalah beberapa
khasiat ikan yang bisa kita dapatkan :
Khasiat
ikan dapat menekan resiko stroke dan serangan jantung hal ini karena ikan
mengandung asam lemak dan omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh otak.
Mengkonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekannya dapat menekan resiko
penyakit jantung pada pria ataupun perempuan.
Rendah
lemak khasiat ikan yang satu ini adalah rendah lemak karena sebagian besar ikan
memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein
hewani yang lainnya terutama ikan tuna sirip kuning.
Sumber
protein, vitamin dan mineral khasiat ikan ini adalah mampu menyerap nutrisi
yang terdapat dalam ikan karena ikan memiliki kandungan vitamin A, vitamin D,
fosfor, magnesium, selenium, yodium dan kalsium. Dasarnya ikan memiliki protein
hewani yang sama dengan daging sapi, tapi kelebihan ikan adalah tidak memiliki
lemak yang tinggi.
Khasiat
ikan dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat), ini karena ikan
memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dengan protein hewani lainnya
seperti daging ayam, udang ataupun lobster. Dan lemak jenuh sendiri memiliki
peranan penting untuk menaikan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Khasiat
ikan dapat mengurangi peradangan dan sakit sendi hal ini karena ikan memiliki
kandungan asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel ataupun sarden yang
bisa menghilangkan resiko peradangan dan sakit sendi.
Khasiat
ikan dapat menambah nutrisi otak hal ini karena ikan mengandung asam lemak
omega-3 yang sangat penting untuk otak. Asupan nutrisi ini sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan stamina otak.
Semua
kandungan positif yang terdapat dalam ikan tidak akan kita rasakan apabila kita
memilih ikan yang salah. Bukan salah jenis ikannya akan tetapi salah memilih
ikan yang tidak dalam keadaan segar atau salah dalam proses pengolahannya. Para
peneliti tidak memberikan penjelasan jenis ikan apa saja yang memeberikan khasiat
ikan yang terbaik, tapi ikan salmon dipercaya memiliki kandungan omega-3 yang
cukup tinggi. Dan beberapa pengolahan sebenarnya cukup baik untuk ikan tapi
pengolahan dengan cara digoreng atau dibakar dengan olesan mentega maka akan
meningkatkan kadar lemak jadi tidak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi.
Selain itu minyak goreng yang dipanaskan akan menurunkan kadar omega-3 dalam
ikan sehingga efek protektif bagi jantung berkurang. Selain jenisnya salah satu
yang paling berpengaruh terhadap komposisi nutrisi ikan ialah tempat hidupnya.
Berdasarkan tempat hidupnya ikan dikategorikan menjadi ikan yang hidup di air
tawar dan air laut. Ikan air tawar yang umum dikonsumsi adalah ikan lele, mas,
nila, gurame, dan patin. Ikan air laut yang umum dikonsumsi berasal dari
kelompok pelagis dan demersal. Ikan pelagis merupakan ikan perenang cepat,
gemar bermigrasi dan biasanya hidup di dekat permukaan laut. Contohnya ialah
ikan tuna, tongkol, cakalang, marlin, sardin, dan mackerel. Ikan demersal
(groundfish) hidup dan mencari makanan di dekat dasar laut. Contohnya ialah
ikan kerapu, kuwe, halibut dan kakap merah.
Daging
ikan baik ikan air laut maupun ikan air tawar terdiri dari daging berwarna
merah (dark meat) dan putih. Daging merah mengandung pigmen darah merah, pigmen
otot, jaringan ikat dan pembuluh darah yang tinggi. Kelompok ikan pelagis
biasanya memiliki banyak bagian daging merah karena membutuhkan energi dalam
jumlah besar untuk bergerak dan mengandalkan metabolisme jaringan lemak dan
konsumsi oksigen tinggi yang terjadi dalam daging merah. Sementara daging putih
memiliki jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi. Pada umumnya, ikan air
tawar dan demersal memiliki daging putih yang dominan dan sedikit sekali daging
merah.
Kualitas
protein ikan sangat tinggi karena mengandung berbagai asam amino esensial
(tidak diproduksi oleh tubuh) dalam jenis dan jumlah yang mendekati kebutuhan
manusia. Fungsi utama protein bagi tubuh ialah untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan jaringan, pembentukan senyawa tubuh yang esensial, regulasi
keseimbangan air, memepertahankan netralitas pH tubuh, pembentukan antibodi dan
pengangkutan zat gizi. Ikan yang kandungan proteinnya cukup tinggi diantaranya
ialah mackerel, salmon, marlin, tuna, cakalang, hiu, dan kakap. Ikan memiliki kandungan
asam amino sistin dan metionin yang tinggi. Jika dibandingkan dengan protein
susu, kandungan asam-asam amino arginin, histidin, lisin dan sistin ikan lebih
banyak.
Sumber
protein, vitamin dan mineral khasiat ikan ini adalah mampu menyerap nutrisi
yang terdapat dalam ikan karena ikan memiliki kandungan vitamin A, vitamin D,
fosfor, magnesium, selenium, yodium dan kalsium. Dasarnya ikan memiliki protein
hewani yang sama dengan daging sapi, tapi kelebihan ikan adalah tidak memiliki
lemak yang tinggi.
Khasiat
ikan dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat), ini karena ikan
memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dengan protein hewani lainnya
seperti daging ayam, udang ataupun lobster. Dan lemak jenuh sendiri memiliki
peranan penting untuk menaikan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Daging
ikan baik ikan air laut maupun ikan air tawar terdiri dari daging berwarna
merah (dark meat) dan putih. Daging merah mengandung pigmen darah merah, pigmen
otot, jaringan ikat dan pembuluh darah yang tinggi. Kelompok ikan pelagis
biasanya memiliki banyak bagian daging merah karena membutuhkan energi dalam
jumlah besar untuk bergerak dan mengandalkan metabolisme jaringan lemak dan
konsumsi oksigen tinggi yang terjadi dalam daging merah. Sementara daging putih
memiliki jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi. Pada umumnya, ikan air
tawar dan demersal memiliki daging putih yang dominan dan sedikit sekali daging
merah.
Diposkan
oleh Munawaroh,SP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar