KOMPONEN DAN KARAKTERISTIK MEDIA
KOMUNIKASI
Komunikasi memerlukan komponen dan media
penyampainya, pemahaman akan hal ini dapat dilihat pada tulisan dibawah
ini.Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
A. Komponen
dan Proses Komunikasi
• Komunikator/sumber informasi
• Komunikan/penerima informasi
• Pesan atau esensi komunikasi
(content/message)
•
Interaksi yang langsung maupun tidak langsung
• Penggunaan media komunikasi yang benar dan
tepat
• Pemahaman bersama akan esendi dan tujuan
komunikasi
Proses Komunikasi
|
|
B. Fungsi
Komunikasi dalam Pendampingan
• Menyampaikan, menyebarluaskan informasi.
• Memperluas wawasan.
• Menciptakan iklim yang kondusif bagi
perubahan.
• Meningkatkan aspirasi.
• Mengajarkan kompetensi.
• Memperoleh umpan balik (feedback).
C. Fungsi
komunikasi dalam adopsi teknologi
A. Tahapan
komunikasi
• Pola komunikasi antar pribadi secara umum
dimulai dari tahap superfisial (dasar) sampai tahap akrab (intim)
• Perubahan dari tahap umum kepada tahap intim
membutuhkan waktu yang relatif tidak sama kepada setiap orang
• Tahap interaksi bidang kepribadian umum
(public area) : individu berusaha menghindari konflik, sedikit evaluasi diri,
hubungan disesuaikan dengan norma sosial pada situasi tersebut
• Tahap pertukaran eksplorasi (exploratory
exchange): pola komunikasi mencakup pengembangan kepribadian umum (publik)
dan mulai membuka aspek kepribadian khusus, mulai akrab, rileks dan mengarah
pada saling kenal.
• Tahap pertukaran interaksi sosial efektif (effective
interaction) : pola komunikasi mengarah kepada persahabatan akrab, hubungan
mengarah romantis, bebas, banyak menggunakan kesadaran diri, masih keengganan
untuk membuka keintiman. Komunikasi terfokus pada saling belajar dari
satu sama lain.
• Tahap hubungan stabil (stable exchange
stage): pola komunikasi mengarah kepada keterbukaan umum pribadi dalam
semua tingkat baik yang bersifat umum dan pribadi. Komunikasi verbal dan
non-verbal dalam tahap ini berorientasi lingkungan dan mulai memiliki tahap
emosi yang efektif terhadap lawan bicara.
B. Bentuk
komunikasi
1. Komunikasi Langsung: komunikator dan komunikan langsung
berkomunikasi (tatap muka, menggunakan media)
•
Komunikasi vertikal : terjadi antara bawahan terhadap atasan atau
sebaliknya dalam konteks laporan atau menyampaikan hasil suatu kegiatan
•
Komunikasi horizontal : terjadi sesama pejabat atau staf
dalam konteks diskusi bekerjasama dalam menyelesaian suatu kegiatan
•
Komunikasi top down : terjadi pada saat pimpinan suatu instansi
atau unit kerja memberikan pengarahan, bimbingan dan pertemuan dimana atasan
memiliki informasi yang layak dan patut diketahui oleh bawahan
•
Komunikasi botom-up : interaksi yang terjadi bawahan dengan atasan
dalam beberapa konteks pekerjaan
•
Komunikasi internal : komunikasi antara pejabat maupun staf dalam
satu lingkup instansi atau organisasi.
•
Komunikasi eksternal : segala bentuk interaksi yang terjadi antara
individu atau instansi dengan instansi lainnya.
2. Komunikasi tidak langsung: Komunikator dan komunikan tidak
bertemu (bahan cetakan: leaflet, folder, brosur, majalah, dll) (bahan
tertayang: film)
• Tidak ada tanya jawab
• Pesan harus jelas dan tepat dan menarik
• Media penyuluhan (leaflet, brosur, poster
dll) agar mudah dipahami oleh sasaran penyuluhan
3. Sasaran komunikan/penerima melalui Panca Indra dalam Komunikasi
•
Indra penglihatan, misalnya bahan cetakan, album foto, slide tanpa
suara; yang hanya dapat digunakan untuk sasaran penyuluhan yang
dapat melihat.
•
Indra pendengaran, misalnya Radio, yang hanya pemutaran
tape recorder, obrolan sore; dapat digunakan jika sasaran penyuluhan tidak
mengalami gangguan pendengaran.
•
Kombinasi indra penerima, misalnya demontrasi cara/hasil,
pemutaran film, tv; merupakan kombinasi antara indra (AVA = Audio Visual
Aids).
C. Karakteristik
Saluran Komunikasi
Perbedaan
Karakteristik antara Saluran Komunikasi Personal dan Saluran Komunikasi
Nonpersonal/Media Massa
Karakteristik
Media
Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan media:
• Kebutuhan luasnya jangkauan dan kecepatan
(TV, radio).
• Kebutuhan pemilihan memori/pesan yang
disampaikan tetap diinga (billboard, majalah).
• Jangkauan khalayak yang selektif (surat
kabar,majalah).
•
Jangkauan khalayak lokal (radio lokal, bioskop).
• Frekwensi penyampaian tinggi (radio).
Karakteristik Kreatif
• Kebutuhan gerak (TV, film, iklan).
• Kebutuhan warna (TV, film, majalah).
• Kebutuhan suasana (radio, TV, fim).
• Kebutuhan demonstrasi ( TV, film).
• Kebutuhan deskripsi, bila pesan perlu uraian
yang komprehensif, sistematis, rinci (surat kabar, majalah, brosur leaflet).
Tingkat efektivitas penyerapan materi oleh panca indra
• Pengecap 1%,
• Peraba 1,5%,
• Penciuman 3%,
• Pendengaran 11%,
• Penglihatan 83%
Perbandingan Daya Serap Pengetahuan dari Berbagai Situasi
Belajar
pada dasarnya komponen komunikasi massa
terdiri dari :
1. Communicator
: pengirim pesan dalam komunikasi massa bukan seorang individu melainkan suatu
institusi yang terlembagakan, yang merupakan gabungan dari berbagai pihak.
2. Codes
and content : codes merupakan sistem simbol yang digunakan untu menyampaikan
pesan komunikasi. Sementara content merupakan isi pesan yang disampaikan. Dalam
komunikasi massa, codes bisa berbeda beda di tiap institusi media, namun
kontennya dapat memiliki kesamaan.
3. Gatekeeper
: Gatekeeper bisa dipandang sebagai individu-individu atau sekelompok orang
yang memantau arus informasi dalam sebuah saluran komunikasi massa (Bittner,
1996). Gatekeeper berperan penting dalam pemilihan pesan yang sampai pada
audience (khalayak). Mereka yang masuk kedalam golongan ini adalah diantaranya
reporter, editor (Nuruddin, 2007), redaktur, direktur. Setiap media massa pasti
memiliki gatekeeper ,namun tidak ada jabatan gatekeeper dalam struktur
organisasi media massa karena gatekeeper adalah sebuah pelaksana fungsi yaitu
mengevaluasi isi media agar sesuai dengan kebutuhan audience.
4. Regulator
: merupakan semacam filter yang menyaring berbagai informasi sebelum informasi
dalam media itu sampai ke tangan khalayak. Regulator melibatkan banyak
pihak. Regulator bisa merupakan pemerintah yang membatasi konten media dll,
misalnya di Indonesia ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
5. The
media : media sendiri dapat merujuk pada bentuk bentuk yang digunakan oleh awak
media untuk menyampaikan pesan. Dapat berupa media cetak dan media elektronik.
6. Filter:
filter merupakan semacam penyaring yang terdapat pada tiap tiap khalayak yang
berfungsi sebagai pemilah mana informasi yang akan diambil dan digunakan, dan
hal ini berkaitan erat atau sangat dipengaruhi oleh 3 faktor, yakni kondisi
budaya,tatanan psikologi, kondisi fisik.
7. Audience
: merupakan penerima pesan dari media massa.
8. Feedback
: respon atau tanggapan dari masyarakat terhadap informasi yang disampakan oleh
media massa. Adanya respon ini merupakan salah satu penanda keberhasilan
komunikasi.
Beberapa komponen dalam komunikasi massa itu
tentunya mempunyai karakteristik ataupun kekhususan yang tidak terdapat dalam
proses komunikasi lainnya.
Karakteristik komunikator
Komunikator dalam komunikasi massa merupakan
orang-orang yang bekerja di balik media. Mereka mencari informasi, menyusun dan
menyampaikan pesan pada khalayak melalui berbagai bentuk pesan. Dengan kata
lain komunikator di sini merujuk pada para jurnalis, para petugas perusahaan
periklanan, produser siaran siaran radio dan televisi, serta para penyunting
dll. Karena itu bisa dikatakan mereka bekerja bukan atas nama
perseorangan tapi mewakili sebuah lembaga atau institusi media massa yang mana
lembaga sebagai sebuah organisasi juga memiliki budaya organisasi, visi dan
nilai atau bahkan ideologi. Mereka juga berorientasi pada usaha mencari
keutungan. Lebih lanjut Hiebert, Ungurait dan Bohn (1975) menguraikan
karakteristik komponen komunikasi diantaranya
1. daya
saing (competitivenes); bahwa terdapat persaingan yang ketat di antara
berbagai institusi media untuk meraih khalayak
2. ukuran
dan kompleksitas (size & complexity); media massa memilih ukuran dan
kompleksitas, semakin besar dan berkembang tentunya semakin besar karyawan yang
terlibat
3. Industrialisasi
(industrialization); media massa pada dasarnya merupakan bagian dari
proses industrialisasi karena institusi media massa selayaknya organisasi
bisnis yang mempekerjakan banyak orang, menggaji karyawan, dll.
4. spesialisasi
(specialization); spesialisasi merupakan konsekuensi dari setiap
organisasi yang mejalankan aktivitasnya dimana tiap orang memiliki tugas dan
tanggung jawabnya masing2 agar organisasi dapat berjalan dengan baik. Dengan
kata lain terdapat pembagian kerja yang signifikan dari tiap2 orang yang ada di
balik media
5. perwakilan
(representation); bahwa media massa yang berkembang pada dasarnya akan
membutuhkan perwakilan untuk menopang kehidupan media. Misalnya dengan dengan
kehadiran korespondensi di luar negeri dan agen2 di berbagai tempat.
6. costliness,
bahwa media massa membutuhkan biaya yag tidak sedikit dalam proses produksinya
Karakteristik codes and
contents (Isi Pesan)
Konten berkaitan dengan isi pesan komunikasi.
Sementara itu kode berkaitan dengan symbol yang digunakan untuk menyampaikan
isi pesan yang dapat berupa tulisan, foto, gambar karikatur dan sebagainya .
Bagi Hiebert (1985), isi media
setidak-tidaknya bisa dibagi ke dalam lima kategori; a.berita dan informasi; b.
analisis dan interpretasi; c. pendidikan dan sosialisasi; d.hubungan masyarakat
dan persuasi; e. iklan dan bentuk penjualan lain dan f. hiburan.
Sementara itu Vivian melihat pesan sebagai
hal-hal yang dikomunikasikan, yakni item berita, seperti film, lagu rekaman,
iklan billboard, novel, dll. (Vivian 2008:503)
Karakteristik dari pesan dalam media
massa adalah:
1. Bersifat
umum/untuk semua orang
2. Meliputi
segala bidang pengetahuan
3. Berdimensi skill, art dan science.
Sementara itu karakteritik isi pesan juga
menempatkannya sebagai bentuk art, seni dan ketrampilan sehingga pesan dapat
terseji dengan menarik, sebagaimana dikemukakan Severin dan Tankard (1992)
bahwa komunikasi massa adalah sebagian ketrampilan (skill), seni (art)
dan ilmu (science).
Media
Media Massa (Mass Media) adalah channel,
media/medium, saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses
komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel
of mass communication).
Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dapat digolongkan ke dalam : Media cetak dan Media elektronik. Media cetak
misalnya suratkabar dan majalah. Sementara media elektronik mislanya televisi,
radio, film, dll. Setiap bentuk media yang digunakan dalam komunikasi massa
memiliki karakteristik, keterbatasan dan kelebihan. Masing-masing juga dengan
demikian memiliki audience yang berbeda pula. Berikut ini adalah media massa
yang termasuk The Big Five of Mass Media (Lima Besar Media Massa), yakni
suratkabar, majalah, radio, televisi, dan film, juga internet (cybermedia,
media online).
Karakteristik Khalayak /
Komunikan
Khalayak media massa sangat luas karena itu
mereka juga memiliki karakteristik, diantaranya menurut Hiebert audience ada
6 karakteristik:
1. biasanya
berisi individu-individu yang condong untuk berbagi pengalaman dan dipengaruhi
oleh hubungan social di antara merekadengan karakteristik ini, mereka akan
cenderung memilih media yang sama.
2. berjumlah
besar yaitu bahwa audience dapat tersebar dalam jangkauan yang cukup luas yang
dan tidak terbatas dalam satu golongan terntentu saja.
3. heterogen.
Mereka berasal dari beragam kategori dan lapisan social serta latar belakang
yang beragam pula baik sosial ekonomi politik maupun budaya.
4. anonym,
dimana antara masing masing audience nya tidak saling kenal satu sama lain.
5. secara
fisik dipisahkan dari komunikator. komunikan dan komunikator di sini tidak
berada dalam satu ruang yang sama, melainkan terpisah ruang dan tempat.
6. tersebar,
audience tidak terbatas pada satu wilayah atau tempat tertentu saja, melainkan
tersebar baik dalam konteks ruang maupun waktu.
Sementara itu khalayak yang memiliki berbagai
latar belakang karakter dan kepetingan sebagaimana disebutkan diatas tentunya
juga mempengaruhi bagaimana mereka merepon dan mempersepsi isi pesan
komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar